Diceritakan bahwa seorang sholeh duduk sendirian di suatu kuburan. Saat sedang duduk, dia melihat jenazah yang diusung para pengantarnya untuk dikuburkan. Setelah menguburkan jenazah tersebut, para pengantar itu kembali dan meninggalkannya. Setelah itu, dia melihat seekor anjing berwarna hitam yang nampak buas berjalan ke arah tempat jenazah itu dikuburkan.
Tidak berapa lama kemudian, pandangannya tertuju kepada seorang pemuda yang tampan, mengenakan pakaian berwarna putih. Pemuda itu juga menuju kuburan jenazah tersebut. Selang berapa waktu, orang sholeh itu melihat pemuda tampan itu kembali dengan pakaian yang terkoyak-koyak dan badan yang berlumuran darah. Orang sholeh itu pun segera bangkit dari tempatnya, dan bertanya penuh keheranan kepada si pemuda, 'Apakah Anda perlu sesuatu? Apakah disana ada seseorang?
Pemuda tampan itu pun berkata dengan berlinang air mata mengucur dari kedua matanya, 'Sungguh mengherankan, Anda melihat akhirat, dan hijab telah tersingkap dari pandangan Anda’.
Pemuda itu menambahkan, 'Apakah Anda melihat jenazah tadi?
Orang sholeh itu menjawab, "Ya’’.
Pemuda itu menambahkan, 'Apakah Anda melihat jenazah tadi?
Orang sholeh itu menjawab, "Ya’’.
Pemuda Tampan : 'Apakah Anda juga melihat anjing hitam yang buas?
Orang Sholeh :'Benar’’
Orang Sholeh :'Benar’’
Pemuda itu berkata, 'Aku adalah amal shaleh jenazah tadi, dan anjing hitam buas itu adalah dosanya. Ketika jenazah itu diletakkan di dalam kubur, kami berdua ditugaskan untuk menemuinya dan menjadi teman yang menemaninya hingga hari kiamat. Akan tetapi, dosanya lebih banyak dari ketaatannya, sehingga dosanya dapat melukai dan mengusirku. Dan sekarang anjing buas itu akan menemaninya hingga hari kiamat’’.
Nah...Sekarang, apakah kita telah berfikir tentang diri kita secara baik-baik? Apakah kita telah mempertimbangkan hisab akhirat?’
Semoga tulisan ini bermanfaat.. Aamiin
Panglima7: Sekadar Perkongsian.
1 comment:
Bagus entri nie..
Post a Comment